Drumband SD Dewi Sartika

Drumband SD Dewi Sartika
Dumband SD Dewi Sartika

Rabu, 26 Februari 2014

RUMUS MENCARI SKALA, MENENTUKAN JARAK SEBENARNYA DAN JARAK PADA PETA

Halo teman – teman aku ingin melanjutkan bab mengenai BILANGAN REAL ( RIIL ) nih, Yaitu mengenai skala, setelah sebelumnya kita membahas mengenai perbandingan senilai dan berbalik nilai, maka bab selanjutnya adalah SKALA.


SKALA sudah diajarkan sejak SD sebenarnya akan tetapi masih banyak yang bingung, nah disini aku akan mencoba menjelaskan mengenai skala dengan cara yang mudah, dan akan aku sertakan rumusnya bagaimana mencari skala, jarak sebenarnya, dan juga tak lupa jarak pada peta. Oke langsung saja, ayo kita simak.


PENGERTIAN “SKALA”
SKALA adalah perbandingan antara jarak pada peta dengan jarak sebenarnya ( sesungguhnya ).


Nah, berikut ini rumus mencari skala :





Contoh soal mencari skala :





Itu adalah rumus jika mencari skala,,, bagaimanana jika mencara jarak sebenarnya atapun jarak pada peta?? Bingung tidak? Kalau masih bingung, ini aku berikan rumusnya sekalian, agar lebih mudah untuk teman – teman jika menemukan soal mengenai skala.
rumus mencari jarak sebenarnya :





rumus diatas merupakan rumus bagaimana mencari jarak sebenarnya jika yang diketahui adalah skala dan jarak pada peta, akan tetapi jangan lupa, jarak sebenarnya itu satuan bakunya “KM” atau kilometer, jadi jangan bingung bila teman – teman menemukan hasil penghitungan teman – teman sangat banyak, itu karena satuannya mungkin belum teman – teman jadikan dalam satuan KM,
contoh soal mencari jarak sebenarnya :





rumus mencari jarak pada peta :





Rumus tersebut merupakan rumus mencari jarak pada peta jika yang diketahui hanya jarak sebenarnya dan skala, perlu ditekankan sekali lagi bahwa jarak sebenarnya itu satuan bakunya adalah “KM”, jadi sebelum teman - teman mengerjakan menggunakan rumus tersebut, pastikan dahulu bahwa jarak sebenarnya sudah teman - teman jadikan dalam bentuk “CM”, kecuali jika jika jarak pada peta ditentukan menggunakan satuan yang lainnya, misalkan “MM”.



Contoh soal:


nah, bagaimana teman, bagaimana penjelasanku menengenai skala? sudah faham kan?
sekian dulu ya pertemuan kita kali ini, kapan - kapan aku sambung lagi,,
bye :D


MEKANISME PELAKSANAAN UJIAN NASIONAL 2014

Master naskah soal ujian nasional (UN) telah diserahkan ke lima perusahaan pemenang lelang penggandaan naskah oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Mohammad Nuh, Senin (24/02/2014). Selanjutnya, naskah tersebut akan digandakan hingga 18 Maret mendatang.


Sekretaris Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kemdikbud, Dadang Sudiyarto, mengatakan, setelah digandakan, naskah soal dan lembar jawaban ujian (LJU) akan didistribusikan ke ibu kota provinsi. Pendistribusian dijadwalkan tanggal 19-31 Maret 2014 dengan pengawasan dari perguruan tinggi, LPMP, dan Polri.


“Distribusi dari percetakan hingga provinsi menjadi tanggung jawab perusahaan percetakan,” kata Dadang pada rapat koordinasi nasional (Rakornas) UN, di Jakarta, Senin (24/02/2014).
Setelah sampai di provinsi, tanggal 1 April dijadwalkan naskah UN akan diserahkan kepada dinas pendidikan provinsi melalui panitia pelaksana hasil pekerjaan (PPHP) dan disaksikan oleh perguruan tinggi, LPMP, dan Polri. Dari dinas, naskah tersebut akan didistribusikan kembali ke penyimpanan sementara di kabupaten/kota. Pendistribusian tahap ini melibatkan panitia dari Kanwil Kemenag dan diawasi oleh perguruan tinggi, LPMP, dan Polri.


Dadang menjelaskan, setelah berada di titik penyimpanan sementara naskah UN dijaga oleh perguruan tinggi, LPMP, dan Polri. Pengambilan semua naskah soal dan LJUN oleh satuan pendidikan yang lokasinya jauh dari tempat penyimpanan sementara pada 13 April 2014, satu hari sebelum pelaksanaan ujian nasional dengan pengawalan pihak kepolisian.


“Bagi satuan pendidikan yang berada di sekitar lokasi penyimpanan sementara, pengambilan naskah UN dilakukan setiap hari selama UN berlangsung sesuai dengan mata pelajaran yang diujikan,” kata Dadang.
Setelah siswa mengerjakan soal UN, perguruan tinggi mengawasi penerimaan LJUN dari satuan pendidikan. Pengawas memastikan amplop LJUN dilem/dilak, ditandatangani oleh pengawas ruang, dan dibubuhi stempel satuan pendidikan. “Soal dan LJUN tidak dikumpulkan terlebih dulu di ruang kepala sekolah, agar tidak ada dugaan kecurangan,” katanya.


Proses pemindaian LJUN dilakukan dengan menggunakan software yang ditentukan oleh pelaksana UN tingkat pusat. Panitia menjamin, keamanan proses pemindai LJUN terjaga dan akan disampaikan hasil pemindaian ke pelaksana tingkat pusat.

SUMBER : KEMDIKBUD

ARTI PANCASILA, LAMBANG DAN ISINYA

Arti pancasila yang memiliki lima sila memang terkadang sering di salah artikan sehingga menyebabkan multi tafsir dari masyarakat umum. Pancasila dalam posisinya sebagai ideologi negara Indonesia memang memiliki peran vital dan penting, oleh karenanya pemahaman arti pokok pancasila harus dipahami secara benar. Pentingnya pancasila dalam kehidupan bernegara dibuktikan dengan adanya pendidikan pancasila ini telah ditanamkan sejak sekolah dasar. Para pemimpin dan tokoh pendidikan Indonesia sadar bahwa tidak hanya fungsi lembaga tinggi negara yang bertugas dalam menjaga martabat dan harkat bangsa ini. Seluruh komponen kehidupan bangsa harus turut serta dalam menjaga dan mengamalkan panca sila.

Arti Lambang Pancasila

Sebelum kita membahas arti sila pancasila yang lebih detil ada baiknya kita memahami arti lambang pancasila tersebut yang digambarkan dalam 5 gambar yang memiliki arti penting.

1. Sila pertama dengan lambang Bintang - Ketuhanan yang Maha Esa

Bintang pada lambang sila pertama artinya adalah menerangi dan memberi cahaya bagi bangsa dan negara. Terus memberi cahaya seperti tuhan yang maknanya adalah jalan terang agar negara dapat menempuh jalan yang benar.

2. Sila Kedua Lambang Rantai - Kemanusiaan yang adil dan beradab

Rantai merupakan lambang dari sila kedua, rantai ini memiliki makna yang sangat besar dan terdiri dari rantai bulat (melambangkan perempuan) dan rantai persegi (melambangkan laki laki). Rantai yang saling berkait melambangkan bahwa setiap rakyat baik perempuan dan laki laki harus bersatu padu untuk agar bisa menjadi kuat seperti rantai.

3. Sila Ketiga Lambang Pohon Beringin – Persatuan Indonesia

Pohon beringin merupakan pohon yang besar memiliki ranting luas yang dapat menjadi tempat berteduh yang menyejukkan. Selain itu pohon beringin juga memiliki akar yang sangat kuat dan menjalar di mana mana, seperti keanekaragaman suku dan bangsa indonesia yang harus tetap bersatu.

4. Sila Keempat Lambang Kepala Banteng - kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan

Kepala banteng memiliki makna bahwa hewan yang suka berkumpul dan memiliki kepala yang tangguh. Banteng merupakan hewan yang memiliki jiwa sosial yang tinggi dan suka berkumpul. Artinya kita harus rajin bermusyawarah dalam menyelesaikan suatu masalah dan dalam mengambil keputusan.

5. Sila Kelima Lambang Padi dan Kapas- keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

Padi dan kapas ini melambangkan kebutuhan dasar manusia, padi yang menjadi dasar untuk makanan pokok dan kapas untuk kebutuhan dasar sandang. Jadi lambang ini bertujuan untuk memberikan kebutuhan dasar setiap bangsa Indonesia secara merata dan adil.

Arti pancasila dan lambangnya memang sangat vital bagi bangsa kita hukum dan budaya di seluruh Indonesia hendaknya harus mematuhi dan tidak melanggar serta bertentangan dengan pancasila. Fungsi pancasila memang telah menjadi pedoman bangsa Indonesia selama bangsa ini berdiri.
Arti Pancasila

Panca sila memiliki lima sila yang lambangnya telah kita bahas dalam segmen pertama, kelima isi sila dalam panca sila ini juga memiliki makna yang cukup penting.

Ketuhanan Yang Maha Esa

Sila pertama dalam pancasila ini pada umumnya adalah untuk bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa berikut detilnya.
Percaya dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab.
Hormat dan menghormati serta bekerjasama antara pemeluk agama dan penganut-penganut kepercayaan yang berbeda-beda sehingga terbina kerukunan hidup.
Saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing.
Tidak memaksakan suatu agama atau kepercayaannya kepada orang lain.

Kemanusiaan Yang Adil Dan Beradab
Mengakui persamaan derajat, persamaan hak dan persamaan kewajiban antara sesama manusia.
Saling mencintai sesama manusia.
Mengembangkan sikap tenggang rasa.Tidak semena-mena terhadap orang lain.
Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dan tidak semena-mena terhadap orang lain.
Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan.
Berani membela kebenaran dan keadilan.
Saling menghormati dengan bangsa lain karena Indonesia merupakan bagian dari dunia Internasional.

Persatuan Indonesia
Menjaga Persatuan dan Kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Rela berkorban demi bangsa dan negara.
Cinta akan Tanah Air.
Berbangga sebagai bagian dari Indonesia.
Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa yang ber-Bhinneka Tunggal Ika.

Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan/Perwakilan
Mengutamakan kepentingan negara dan masyarakat.
Mengutamakan musyawarah dan berdiskusi dalam mengambil keputusan.
Tidak memaksakan kehendak kepada orang lain.
Bermusyawarah sampai mencapai mufakat dengan semangat kekeluargaan.

Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Adil terhadap sesama.
Membantu Sesama
Menghormati dan menghargai hak-hak orang lain.
Mengutamakan kepentingan umum di atas kepentingan pribadi.

Arti pancasila dan kelima sila di atas harus diamalkan oleh segenap bangsa dan negara Indonesia, tugas DPR sebagai dewan perwakilan rakyat harus memberikan contoh dalam mengamalkan sila tersebut.

Sumber : blogging.co.id

Senin, 24 Februari 2014

MATERI UN SD MASIH MENGGUNAKAN KURIKULUM LAMA

Materi Ujian Sekolah pengganti Ujian Nasional (UN) untuk SD masih memakai materi kurikulum lama, yaitu Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Hal ini dikatakan oleh Kepala Pusat Kurikulum dan Perbukuan Kemdikbud Ramon Mohandas di Jakarta.


“Materi Ujian Sekolah bagi siswa SD ini, masih menggunakan materi dari kurikulum lama. Materi Kurikulum 2013 belum diujiankan dalam Ujian Sekolah ini,” kata Ramon yang di kutip dariRepublika (23/02/2014)


Materi Ujian Sekolah untuk SD masih berdasar materi kurikum lama. Sebab sebagian besar siswa selama ini masih belajar menggunakan materi kurikulum lama meskipun secara bertahap telah diperkenalkan Kurikulum 2013.


Saat ini Kurikulum 2013 baru diberikan pada siswa kelas 1 dan 4 SD dan yang menggunakan masih terbatas. Tahun berikutnya Kurikulum baru ini digunakan untuk kelas 2 dan kelas 5 SD. Baru terakhir kelas 3, dan 6 SD. Penerapan Kurikulum 2013 ini dilakukan secara bertahap dalam jangka waktu tiga tahun


Menurut Ramon, penerapan Kurikulum 2013 kepada SD ini tidak dilakukan serentak. Namun dilakukan secara bertahap karena jika guru-guru dilatih semua secara serentak tidak mungkin sebab guru SD itu jumlahnya banyak sekali.


“Sebenarnya bahan-bahan Ujian Sekolah untuk SD, bahan Ujian Nasional (UN) untuk SMP dan SMA, bahan-bahannya masih berdasar materi kurikum lama. Sebab siswa selama ini masih belajar menggunakan materi kurikulum lama,” kata Ramon.


Untuk menentukan standardisasi Ujian Sekolah, sebanyak 25 persen soal Ujian Sekolah dibuat dari pusat. Sedangkan sebanyak 75 persen soal Ujian Sekolah dibuat oleh masing-masing sekolah.


Guru-guru SD yang membuat soal Ujian Sekolah, sudah mendapatkan pelatihan rutin dalam pembuatan soal agar memenuhi standardisasi. Pelatihan para guru tersebut dilakukan oleh pusat penilaian pendidikan di balitbang Kemdikbud bersama BNSP.

Sumber : SEKOLAH DASAR

Kamis, 13 Februari 2014

KISI-KISI UJIAN SD 2014

KISI KISI UJIAN SD    DI SINI

KISI KISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM         DI SINI

POS UN SD    DI SINI

Ralat PUS UN utamanya di Romawi V tentang pelaksanaan   DI SINI

Jumat, 07 Februari 2014

BELAJAR MAKNA SEBUAH SYAIR

MAKNA TURI-TURI PUTIH (buah karya SUNAN GIRI)







Bagi masyarakat Jawa, peninggalan wali sanga berupa lagu “Turi-turi Putih” sudah tidak asing lagi. Bahkan ada sebagian masyarakat menyelinginya dengan bacaan shalawat. Lagu tersebut merupakan peninggalan wali songo, khususnya Sunan Giri. Memang tak ada bukti valid soal itu, tetapi satu hal bahwa lagu tersebut begitu populer dan digemari masyarakat. Jauh lebih penting dari itu, ternyata lagu tersebut mengandung pesan ajaran kearifan, kesadaran akan kematian, akan amal setelah manusia meninggal.

Begitulah pesan Jadi tembang bagi kanjeng Sunan Giri bukan sekedar bunyi dan irama yang enak didengar, tetapi pesan yang disimpan jauh lebih membekas dan membuat orang begitu menghayati lagu tersebut.

“Turi-turi putih,
Ditandur neng kebon agung,
Turi-turi putih
Ditandur ning kebon agung
Cumleret tiba nyemplung
Gumlundhung kembange apa,
Mbok ira,
Mbok ira,
Mbok ira,
Kembange apa?”



Terjemahan :

TURI-TURI PUTIH
Turi, artinya tak aturi: (saya kasih tahu).
Putih itu simbolisme dari kain kafan/ pocongan: orang mati yang dibungkus dengan kain kafan (kain mori warna putih).
Arti selengkapnya: Saya kasih tahu, bahwa kelak manusia itu akan mati.


DITANDUR NING KEBUN AGUNG: di tanam di kebon agung,
Artinya mati di kubur di sebuah makam.

CUMLERET TIBA NYEMPLUNG:
Sebuah gambaran dari orang mati yang sedang dimasukkan dalam kuburan waktunya cepat seperti kilat jatuh

GUMLUNDUNG KEMBANGE APA
Maksudnya, setelah orang yang mati itu selesai dikubur, maka kemudian akan diberi pertanyaan oleh malaikat soal amal perbuatannya.

MBOK IRA
MBOK IRA
MBOK IRA
KEMBANGE APA?
Mbok iro, adalah simbol manusia yang sudah meninggal, selalu akan ditanya:
Amal apa yang sudah Kamu diperbuat?
Bekal apa yang akan kamu dibawa?

Begitulah, makna yang bisa diambil dari lagu tersebut. Namun, pada perkembangannya, sudah dimunculkan jawaban-jawabannya. Misalnya adalah lirik tambahan yang bukan karya kanjeng sunan, seperti:
Mbok kira mbok kira mbok kira kembange apa?
Kembang-kembang m’lathi
Kembang m’lathi dironce-ronce
(Orang mati pada kelihatannya (biasanya) adalah membawa bunga melati yang dirangkai, dikalungkan pada peti jenazah.

Namun bukan itu yang sebenarnya yang dikehendaki Kanjeng sunan giri. Tetapi amal ketika hidup.

Maka lirik tambahan selanjutnya adalah:
Sing kene setengah mati
Sing kana ‘ra piye piye
Yang ada di sini (di dunia) susah setengah mati, tetapi yang di sana tidak ada apa-apa.
Ini adalah pandangan mata manusia pada umumnya.

Bagi mereka yang mau belajar dan mencari hikmah, justru hidup di dunia ini adalah kesusahan dalam rangka mempersiapkan amal kelak meninggal. Jika itu bisa dilakukan, maka benar adanya di sana dia tidak ada masalah yang berarti (sing kana ra piye piye) tetapi jika tidak ada amal, justru kehidupan di sanalah yang akan susah setengah mati.

Manusia lupa, bahwa dikubur siksanya setengah mati, tapi mereka hidup Ra piye-piye tidak melakukan tindakan dan amalan yang baik untuk bekal di alam kubur nanti.

Sebaik-baiknya peringatan adalah kematian.

Sabtu, 01 Februari 2014

FINAL LOMBA KESENIAN TINGKAT KOTA SURABAYA TAHUN 2014

Tahun 2014 Alhamdulillah SD Dewi Sartika mewakilkan Samroh untuk mengikuti lomba tingkan Kota Surabaya. Adapun lomba dilaksanakan pada tanggal 27 Januari 2014.
Pada final lomba tingkat Kota Surabaya ini memang mereka belum mendapatkan juara. Namun perjuangan mereka mendapatkan hasil yang cukup memuaskan. Karena berhasil masuk jajaran 7 besar Kota.
Berikut ini sebagian foto-foto yang berhasil diabadikan.



KISI KISI SOAL PREDIKSI UJIAN SD

Kisi-kisi ujian sekolah 2014 bisa disedot DISINI


Untuk soal
Silahkan yang membutuhkan soal bisa didownload di ling ini