Drumband SD Dewi Sartika

Drumband SD Dewi Sartika
Dumband SD Dewi Sartika

Selasa, 26 Maret 2013

PENGORBANAN SEORANG IBU (Sebuah Inspirasi)


Ketika Jepang dilanda gempa, tim penyelamat mencapai reruntuhan rumah yang runtuh seluruhnya, seorang wanita muda, mereka melihat mayatnya melalui celah-celah. Tapi entah bagaimana posenya aneh bahwa dia menekuk lututnya seperti orang yang menyembah, tubuhnya condong ke depan dan kedua tangannya seperti memeluk suatu benda.

Kesulitan untuk mengevakuasi membuat seluruh tim meninggalkan rumah itu dan mencari bangunan yang runtuh berikutnya. Namun didorong oleh sesuatu, pemimpin tim berusaha meyakinkan dirinya.

Tiba-tiba, pemimpin tim berteriak gembira, “Aaa…Ada seorang anak..!!!
Seluruh tim bekerja bersama-sama dengan hati-hati, mereka membersihkan tumpukan benda-benda rusak di sekitar wanita mati.

Ada seorang anak kecil berusia 3 bulan terbungkus selimut bunga di bawah mayat ibunya.

Jelas, wanita itu telah membuat pengorbanan besar untuk menyelamatkan anaknya, ketika rumahnya runtuh, ia menggunakan tubuhnya sebagai penutup tubuh anaknya untuk melindungi anaknya dari reruntuhan.

Anak kecil itu masih tidur pulas ketika pemimpin tim mengangkatnya.
Dokter medis datang dengan cepat memeriksa anak kecil itu, lalu ia membuka selimut, terlihat sebuah ponsel di dalam selimut.

Ada pesan teks pada layar, tertulis, “Jika kamu dapat bertahan hidup, kamu harus ingat bahwa aku mengasihi dan mencintai engkau.” lalu ponsel diperlihatkan pada anggota team dari satu tangan ke tangan lain.

Setiap tubuh yang membaca pesan tersebut menangis…

“Jika kamu dapat bertahan hidup, kamu harus ingat bahwa aku mencintaimu.”
Pesan tersebut adalah pesan kasih Ibu untuk anaknya...

Semoga menjadi inspirasi buat kita semua untuk selalu mencintai ibu kita.... karena jika hal itu terjadi pada diri kita.... Pastilah itu ibu kita...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar